## Misteri Gunung Padang: Situs Megalitikum Tertua di Dunia?
Indonesia, negeri kaya akan khazanah budaya, menyimpan segudang misteri yang memikat perhatian dunia. Salah satunya adalah Situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, yang belakangan semakin populer setelah kemunculannya di platform streaming Netflix. Lebih dari sekadar situs arkeologi, Gunung Padang menyimpan teka-teki sejarah yang mengundang perdebatan dan penelitian intensif hingga kini. Berlokasi di Kampung Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kabupaten Cianjur, situs ini pertama kali ditemukan pada tahun 1914 dan hingga saat ini terus menjadi pusat perhatian para ahli sejarah dan arkeolog, baik dari Indonesia maupun mancanegara. Klaimnya sebagai situs tertua di dunia, bahkan lebih tua dari Piramida Giza, semakin menambah daya tarik dan aura misteriusnya.
**Jejak Sejarah Gunung Padang: Dari Prabu Siliwangi hingga Penelitian Modern**
Nama “Gunung Padang” sendiri menyimpan makna menarik. “Padang,” dalam bahasa Sunda, berarti “bercahaya,” sehingga situs ini juga dikenal sebagai “Bukit Cahaya.” Riset mengenai Gunung Padang ternyata telah dimulai jauh sebelum era modern. Mengacu pada buku “Kompetensi Peradaban Misterius Pembangun Gunung Padang” karya Adhitya Dwipayana Raspati (2022), penelitian awal situs megalitikum ini konon telah dilakukan sejak masa Kerajaan Sunda di bawah pemerintahan Raja Prabu Siliwangi (sekitar tahun 1482-1521 M). Ini menjadi bukti betapa pentingnya situs ini bagi peradaban masa lalu.
Pada masa kolonial Belanda, sekitar tahun 1890 M, De Corte dan Rogier Verbeek turut meneliti Gunung Padang. Setelah kemerdekaan Indonesia, berbagai instansi pemerintah dan arkeolog pun semakin tertarik menguak rahasia yang terpendam di balik struktur uniknya.
**Dari Situs Biasa Menuju Penemuan Mengejutkan**
Awalnya, seperti yang dicatat dalam “Kamus Sejarah & Budaya Indonesia” karya Putri Fitria (2016), Gunung Padang dianggap sebagai situs biasa. Namun, sejak tahun 2011, penelitian intensif yang dilakukan berhasil mengungkap fakta mengejutkan. Gunung Padang bukanlah sekadar situs biasa; ia memiliki kompleksitas dan usia yang jauh melampaui dugaan awal.
Awalnya, Gunung Padang diibaratkan sebagai punden berundak, mirip dengan piramida atau kuil kuno Machu Picchu di Peru. Untuk mengungkap rahasianya, para arkeolog melakukan pengeboran dan pengambilan sampel batu dari dalam struktur Gunung Padang. Hasil uji laboratorium di Badan Tenaga Nuklir Nasional menemukan adanya pasir putih halus. Temuan ini memunculkan hipotesis tentang penggunaan pasir tersebut sebagai peredam guncangan gempa dalam konstruksi bangunan megalitikum tersebut.
Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM), dikoordinir oleh Andi Arief, kemudian melakukan riset kolaboratif yang menghasilkan penemuan menakjubkan. Usia Gunung Padang jauh lebih tua dari perkiraan sebelumnya, dan luas situsnya bahkan melebihi Candi Borobudur, situs megalitikum terbesar Indonesia yang selama ini dikenal.
**Gunung Padang: Punden Berundak, Bukan Piramida**
Meskipun sering dikaitkan dengan piramida, Dr. Lutfi Yondri, seorang arkeolog dari Universitas Padjadjaran, menegaskan bahwa Gunung Padang bukanlah sebuah piramida. Berdasarkan berbagai penelitian, termasuk laporan dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dan Balai Arkeologi Bandung (tahun 1984, 1985, 1986, 1996/1997, 2002, 2003, 2012, 2014, dan 2015), Gunung Padang diklasifikasikan sebagai punden berundak. Struktur lima terasnya, dengan teras pertama sebagai bagian yang terluas dan memiliki jumlah batu terbanyak, menunjukkan kompleksitas teknik konstruksi yang luar biasa untuk zamannya. Bentuknya, menurut Dr. Lutfi, tidak mengalami perubahan signifikan sepanjang sejarah.
Gunung Padang masih menyimpan banyak misteri yang menunggu untuk diungkap. Penelitian berkelanjutan sangat dibutuhkan untuk memahami lebih dalam tentang peradaban yang membangun situs monumental ini dan perannya dalam sejarah Indonesia. Situs ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata sejarah, namun juga jendela penting untuk memahami kebesaran dan kompleksitas peradaban masa lalu.
**Kata Kunci:** Gunung Padang, Situs Megalitikum, Cianjur, Jawa Barat, Sejarah Indonesia, Arkeologi, Piramida, Punden Berundak, Prabu Siliwangi, Situs Tertua, Misteri Sejarah, Wisata Sejarah, Candi Borobudur, Netflix